-
サマリー
あらすじ・解説
Fluent Fiction - Indonesian: Finding Balance: A Sibling's Tale Amidst Bali's Rice Fields Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-02-18-23-34-01-id Story Transcript:Id: Hujan turun perlahan membasahi teras-teras hijau Ubud, Bali.En: The rain descended gently, soaking the green terraces of Ubud, Bali.Id: Suara tetesan air bercampur dengan alunan jauh lonceng pura, menciptakan suasana damai di tengah hamparan sawah yang subur.En: The sound of raindrops blended with the distant chime of temple bells, creating a peaceful atmosphere amidst the lush rice fields.Id: Hari itu, di sebuah rumah joglo di tengah teras hijau, Rama, Ayu, dan Dewi berkumpul untuk membahas sesuatu yang sangat penting bagi mereka.En: That day, in a joglo house in the middle of the green terraces, Rama, Ayu, and Dewi gathered to discuss something very important to them.Id: Rama, anak tertua, menatap pemandangan di depannya.En: Rama, the eldest child, gazed at the view in front of him.Id: Dia tahu bahwa diskusi akan sulit.En: He knew the discussion would be difficult.Id: Sebagai kakak tertua, dia merasa tanggung jawab untuk memastikan segala sesuatu berjalan dengan adil.En: As the oldest sibling, he felt the responsibility to ensure everything went fairly.Id: Namun, ada keinginan di hatinya yang tersembunyi, keinginan untuk melihat dunia diluar Bali.En: However, he harbored a hidden desire, a longing to see the world beyond Bali.Id: Ayu, si anak tengah, adalah orang yang praktis.En: Ayu, the middle child, was a practical person.Id: Dia sangat fokus pada kariernya dan selalu memikirkan masa depan.En: She was very career-focused and always thought about the future.Id: Ketika datang ke masalah warisan, Ayu ingin memastikan bahwa uang tersebut diinvestasikan untuk masa depan yang aman.En: When it came to the issue of inheritance, Ayu wanted to ensure that the money was invested for a secure future.Id: Ayu takut jika tidak digunakan dengan bijak, keuangan mereka bisa bermasalah.En: Ayu feared that if it wasn’t used wisely, their finances could suffer.Id: Dewi, si bungsu, sangat mencintai rumah lama mereka.En: Dewi, the youngest, loved their old home dearly.Id: Dia adalah jiwa yang bebas, senang berkarya dan melukis inspirasi dari pemandangan sekitar.En: She was a free spirit, enjoying creating and drawing inspiration from the surrounding scenery.Id: Di benaknya, rumah itu adalah oasis keluarga, tempat yang dapat menyatukan mereka meskipun sudah beranjak dewasa dan memilih jalan masing-masing.En: In her mind, the house was a family oasis, a place that could unite them even though they were growing up and choosing their own paths.Id: Dewi ingin warisan digunakan untuk merawat rumah nenek moyang mereka agar tetap menjadi tempat berkumpul keluarga.En: Dewi wanted the inheritance to be used to maintain their ancestral home so that it would remain a gathering place for the family.Id: Di dalam rumah joglo, ketiganya duduk melingkar sambil menikmati segelas teh panas.En: Inside the joglo house, the three of them sat in a circle while enjoying a cup of hot tea.Id: Suasana awal terasa kaku, setiap orang tenggelam dalam pikirannya masing-masing.En: The initial atmosphere felt tense, with each person lost in their thoughts.Id: Saat hujan semakin deras, diskusi pun dimulai.En: As the rain intensified, the discussion began.Id: "Bagaimana jika kita investasikan setengah untuk masa depan kita?En: "What if we invest half for our future?Id: Ini akan menguntungkan semua orang," saran Ayu dengan nada yakin.En: This will benefit everyone," suggested Ayu confidently.Id: "Saya mengerti pandanganmu, Ayu, tapi penting juga bagi kita untuk menjaga warisan budaya keluarga kita," jawab Dewi lembut, namun tegas.En: "I understand your perspective, Ayu, but it's also important for us to preserve our family's cultural heritage," replied Dewi gently, yet firmly.Id: Rama mendengarkan dengan seksama.En: Rama listened attentively.Id: Ia bisa merasakan dilema yang mereka hadapi.En: He could sense the dilemma they were facing.Id: Ayu benar tentang seperti apa masa depan, tetapi Dewi juga benar tentang pentingnya menjaga tempat untuk bersama.En: Ayu was right about what the future should look like, but Dewi was also correct about the importance of maintaining a place to be together.Id: Perdebatan menjadi lebih hangat ketika Ayu bersikeras, sementara Dewi hampir menangis memikirkan kemungkinan kehilangan rumah tersebut.En: The debate grew more heated as Ayu insisted, while Dewi was almost moved to tears at the thought of possibly losing the house.Id: Pada saat itu, Rama akhirnya bicara.En: At that moment, Rama finally spoke.Id: "Aku mengerti perasaan kalian.En: "I understand your feelings.Id: Warisan ini harus berguna bagi kita semua, tetapi kita juga perlu menghargai tempat yang sudah memberi banyak kenangan bagi keluarga kita," kata Rama tegas namun bijaksana.En: This inheritance must be useful for all of us, but we also ...
activate_buybox_copy_target_t1